Senin, 29 Februari 2016

Cara Install Dual Boot Linux Mint dan Windows 10


Apa itu Dual Boot ? Dual Boot adalah bagaimana kita membuat Laptop/PC yang kita gunakan terpasang lebih dari 1 OS. Bagaimana bisa? Tentu bisa Sob. Bahkan bisa melebihi 3, 4 atau lebih jika kapasitas Harddisk Sobat memadai. Artinya saat kita menyalakan Power PC/Laptop makan Sobat akan ditawarkan menu pilihan ingin menggunakan sistem operasi yang mana. Alasan melakukan Dual Boot biasanya dikarenakan tuntutan kerja atau masih belum terbiasa dengan linux tapi tetap ingin menggunakan Linux. Penasaran bagaimana caranya ? Langsung aja berikut tahapannya:

Hal yang perlu disiapkan antara lainnya:
  1. Sudah mendownload ISO Linux-nya. Dalam contoh kali ini kita gunakan Linux Mint ya Sob biar mudah. Bisa di download disini
  2. Media Installasi Linux, baik berupa USB atau CD.
Setelah kawan-kawan sudah siap dengan syarat diatas, kita lanjut ke langkah berikutnya :
  • Pertama, Saya asumsikan kawan sudah menginstall OS Windows terlebih dahulu. Lalu kita buat partisi kosong. Bisa sobat ambil dari Local Disk C, D atau lainnya. Untuk lebih mudah dalam melakukan partisi sobat bisa gunakan EaseUS Partitin Master yang bisa Sobat download di sini atau untuk pengguna windows 7, 8/8.1, dan Windows 10 bisa gunakan Disk Management yang disediakan oleh Windows sendiri dan ikuti langkah langkah seperti ini :
  • Klik kanan pada tombol START atau bisa gunakan shortcut Tombol Windows + X. Lalu pilih Disk Management
Screenshot (1)
  • Pilih partisi yang akan kita kurangi untuk keperluan menginstall Linux dengan cara klik kanan >> Shrink Volume. Dan INGAT!! jika Harddisk Sobat menggunakan partisi jenis MBR, maka hindari tipe Primary lebih dari 3. Karena HDD jenis MBR tidak mengizinkan sobat melakukan partisi berjenis Primary lebih dari 3. Untuk partisi yang HANYA digunakan untuk DATA SAJA ada baiknya Sobat Convert menjadi LOGICAL dengan menggunakan aplikasi EaseUS Partition Master yang tertera di atas.
  • Masukan besar kapasitas yang sobat butuhkan lalu klik Shrink. Pada contoh saya berikan 20Gb lebih  yang akan digunakan untuk menginstall Linux atau jika sobat memiliki kapasitas lebih ada baiknya menambahkan lebih banyak lagi 
  • Setelah sukses melakukan pemartisian langsung saja sobat restart Windowsnya dan ubah pilihan Boot ke USB/CD yang berisikan Installer Linux.
  • Seperti biasa sobat akan disuguhkan tampilan seperti ini pada pertama kali boot dimana seperti yang saya jelaskan di awal dalam contoh kita gunakan Linux Mint. Pilih Start Linux Mint.
  •  Langsung saja sobat klik dua kali pada Install Linux Mint yang tertera pada Dekstop
  •  Pilih bahasa yang digunakan. Untuk memudahkan kita pilih saja English lalu Continue
Screenshot Screenshot-1
  • Pada pilihan ini sudah jelas kita pilih Something Else karena kita akan melakukan installasi OS dengan cara tidak menghapus OS yang sudah terinstall sebelumnya
Screenshot-2 
  • Pada bagian ini harap sobat perhatikan baik-baik. Dibawah pada gambar terlihat ada 3 partisi yang tersedia dengan keterangan :— /dev/sda1 merupakan Boot Loader dari Windows,
    — /dev/sda2 merupakan Local Disk C dari Windows, dan
    — free space yang mana akan kita gunakan untuk menginstall Linux.
    Untuk langkah-langkah selanjutnya sama saja seperti tutorial Cara Install Linux Mint!! yang mana sudah kita bahas untuk mengingat bisa sobat ikuti dibawah ini.
    — Klik Simbol + untuk menambah partisi SWAP sebesar 2Gb
Tampilan Partisi yang sudah diinstall dengan Windows 
Screenshot-5 
  • Lakukan hal serupa pada sisa partisi yang tersedia untuk sistem Linux kita klik lagi Simbol +
Screenshot-6 
  • Lalu ikuti konfigurasi seperti berikut ini
Screenshot-7 
  • Proses installasi sudah bisa Sobat mulai dengan mengklik Install Now dan melakukan konfirmasi untuk memulainya
Screenshot-8
Screenshot-9 
  • Sambil menunggu proses installasi selesai, seperti biasa kita diwajibkan untuk mengisi konfigurasi seperti Lokasi GMT sobat, input Nama Lengkap, Username, Password, dan Layout keyboard Laptop/PC yang sobat gunakan sampai terakhir sobat diminta untuk merestart Laptop/PC sebagai tanda proses installasi selesai.
Screenshot-8 
Screenshot-9 
Screenshot-10 
Screenshot-11 
Screenshot-14 
  • Setelah Sobat melakukan restart, pastikan sobat disajikan menu GRUB istilah sistem yang menampilkan List OS yang terinstall di PC/Laptop sobat seperti ini.
OsTest-2015-07-30-10-23-46 
  • Keterangan:
    — Pilih Linux Mint 17.2 MATE 32/64-bit jika sobat ingin menggunakan Linux sebagai sistem operasinya
    — Untuk masuk ke mode Windows sobat pilih saja Windows Recovery Environment.
     
Edited by : Ahmad Fauzan Aqil
Source : http://ad4msan.com/cara-install-dual-boot-linux-dan-windows-10

Rabu, 25 November 2015

Extensible Markup Language (XML)



XML adalah markup language sepertinya halnya HTML untuk dokumen yang mengandung informasi terstuktur dan ditujukan untuk pertukaran dokumen via web. XML berberntuk file teks yang cross platform, independen terhadap software dan hardware. Berikut adalah spesifikasi XML :
  • Tag: budi
    • Tag didefinisikan sendiri.
  • Tag dapat mempunyai atribut,
    • contoh :
  • Struktur -> hirarki (tag dalam tag),
    • contoh: susis
Keuntungan XML :
  • Self Documenting -> dengan melihat tag, dapat diketahui isi dokumen.
  • Dapat dibaca software dan manusia.
  • Fleksibel
  • Dapat dikembangkan tanpa melanggar format lama.
    • Contoh: pada , tambah tag , maka XML yang lama tetap dapat dibaca.
  • Hirarkis -> dapat merepresentasikan data kompleks
  • Independen terhadap bahasa pemrograman dan sistem operasi
Kerugian XML :
  • Pengulangan tag -> tidak efisien, ukuran file membengkak
Beberapa aturan XML :
  • Setiap tag harus ada penutupnya.
  • Penamaan Tag
    • case sensitive. tidak sama dengan .
    • Tidak diawali dengan angka
    • Tidak mengandung spasi
    • Hindari ‘-’ dan ‘.’
  • Urutan hirarki harus benar.
    • Contoh yang salah: susis
  • Setiap XML harus mengandung root (akar)
  • …..
    • Setiap atribut harus dalam tanda petik. Contoh:
    • Komentar dalam XML:
      • <!—baris komentar –!>
    Untuk membaca XML diperlukan proses parser. Parser XML dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
    • Tree based, isi XML dipindahkan ke memori terlebih dulu -> DOM (Document Object Model).
    • Event based -> tidak dipindahkan ke memori. Fungsi callback dipanggil setiap menemui element. -> SAX (Simple API XML)
    Keamanan Data
    Sistem database dapat didefinisikan sebagai komputerisasi sistem penyimpanan data yang tujuannya untuk memelihara informasi serta agar informasi tersedia pada saat dibutuhkan. Dalam sistem database itu perlu dijaga keamanan datanya karena data yang diakses oleh pihak yang tidak berwenang akan merugikan pemilik database tersebut baik database miliki perusahaan, kelompok tertentu atau bahkan perorangan.
    1. Fisikal, lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap kerusakan.
    2. Manusia, dijaga dari pihak yang tidak berwenang untuk menghindari manipulasi data olehnya.
    3. Sistem Operasi, kelemahan ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
    4. Pengaturan hak akses sistem basis data yang baik.
    Berikut adalah poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam keamanan data :
    1. Otorisasi, meliputi :
    • Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
    • Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
    • Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
    • Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
    • Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.
    2. Tabel View
    Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna. Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :
    • Level Relasi : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi.
    • Level View : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view.
    • Read Authorization : pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
    • Insert Authorization : pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
    • Update Authorization : pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.
    • Delete Authorization : pengguna diperbolehkan menghapus data.
    3. Backup data dan Recovery, tindakan ini diperlukan untuk mencegah kehilangan data dari hal-hal yang tidak terduga.
    • Backup : proses secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan melakukan logging file media penyimpanan eksternal.
    • Jurnaling : proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan.
    • Isi Jurnal :
      • Record transaksi :
        • Identifikasi dari record
        • Tipe record jurnal (transaksi start, insert, update, delete, abort, commit)
        • Item data sebelum perubahan (operasi update dan delete)
        • Item data setelah perubahan (operasi insert dan update)
        • Informasi manajemen jurnal (misal : pointer sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk semua transaksi)
      • Record checkpoint :
        • Suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit penyimpanan sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali, maka untuk membatasi pencarian menggunakan teknik ini. Recovery : merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.
    4. Kesatuan data dan Enkripsi :
    • Enkripsi : Mengkodekan informasi pada data dengan sandi khusus yang hanya dapat dibuka oleh pihak yang berwenang / memegang kuncinya
    • Integritas : Metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.
    • Konkuren : mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat (time stamping).
    Referensi
    2007. Ryan Mudafiq, www.Ilmukomputer.com

    Back-End Programming



    Back-End programming adalah program yang berjalan pada database secara otomatis ketika terjadi suatu pemicu tertentu. Dalam oracle ada beberapa metode untuk melakukan back-end programming, yaitu dengan trigger dan stored procedure.

    Trigger
    Trigger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika kita melakukan statement-statement SQL (DELETE, UPDATE, dan INSERT) pada sebuah tabel. Aktivasi trigger didasarkan pada event yang terjadi di dalam tabel tersebut sehingga trigger dapat membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data. Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk mengeset dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga. Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat, kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.
    Berikut adalah daftar yang mungkin untuk aktivasi trigger :


    Model-model yang digunakan untuk menspesifikasi aturan basis data aktif adalah model ECA (Event-Condition-Action). Aturan dalam model ECA memiliki tiga komponen yaitu:
    • Event, yang memicu suatu rule tersebut biasanya berupa operasi perubahan basis data yang secara eksplisit ditambahkan ke basis data. Namun pada umumnya, bisa berupa event temporal atau jenis event eksternal yang lain.
    • Condition, menentukan apakah suatu rule dijalankan atau tidak. Ketika suatu trigger dijalankan, maka bagian condition (bersifat optional) akan dievaluasi jika didefinisikan oleh yang membuat trigger. Jika evaluasi bagian condition bernilai TRUE maka aksi suatu rule dijalankan.
    • Action, biasanya berupa statement sql.
    Manfaat trigger antara lain adalah :
    • Membuat integrity constraint yang kompleks.
    • Mencatat aktivitas suatu tabel (logging).
    • Sinkronisasi
    Contoh Kasus :
    Pada database supermarket, jika ada pembelian baru maka otomatis stok barang pada tabel barang akan berkurang sesuai dengan jumlah barang yang dibeli. Maka sintaks lengkapnya dalam pl / sql adalah sebagai berikut :

    create table barang(
    kode_barang varchar2(10) primary key,
    nama varchar2(50),
    stok_barang number
    );
    create table pembelian(
    id_pembelian number primary key,
    kode_barang varchar2(10),
    constraint fk_kd_brg foreign_key (kode_barang) references barang(kode_barang)
    jumlah_beli number,
    harga number
    );
    create or replace trigger trg_stok_brg after insert on jumlah_beli for each row
    begin
    update barang set stok_barang =stok_barang – :new.jumlah_beli where id_pembelian = :new.id_pembelian;
    end;
    /

    Stored Procedure
    Subprogram adalah PL/SQL Blok yang dipanggil dengan sekumpulan parameter. PL/SQL memiliki dua jenis subprogram yaitu: procedure dan function. Dimana secara umum procedure digunakan untuk melaksanakan aksi dan function digunakan untuk komputasi suatu nilai.
    Stored procedure adalah subprogram yang disimpan di dalam database berupa SQL + Bahasa prosedural. Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan stored procedure, meliputi :
    • Dijalankan di database server -> performance lebih baik, network trafik lebih rendah.
    • Tools DBA -> praktis, selalu tersedia di database server.
    • Dapat digunakan oleh banyak aplikasi
      • Standarisasi business logic.
      • SP dapat dipanggil oleh aplikasi luar
    • Dapat memanfaatkan tipe, fungsi yang disediakan DBMS
    • Powerfull, tools sangat penting bagi DB designer, DB programmer dan DBA
    • Hampir semua RDBMS mensupport.
    Walaupun syntax berbeda, umumnya menggunakan prinsip yang sama

    Sumber :

    Cara Install Dual Boot Linux Mint dan Windows 10

    Apa itu Dual Boot ? Dual Boot adalah bagaimana kita membuat Laptop/PC yang kita gunakan terpasang lebih dari ...